PRESS RELEASE IMAPRES 2025: “Safe Food Begins with Healthy Animals”

 

IMAKAHI PRESTASI 2025

“Safe Food Begins with Healthy Animals”


    IMAKAHI Prestasi (IMAPRES) 2025 merupakan salah satu program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Bidang Pengmas, Zoonosis, Kesmavet PC IMAKAHI Universitas Airlangga sebagai wadah kompetitif, edukatif, serta apresiatif bagi mahasiswa dalam menuangkan gagasan ilmiah dan opini kritis terkait isu-isu strategis kedokteran hewan. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan literasi akademik, kemampuan analisis, serta kepedulian mahasiswa terhadap peran profesi dokter hewan dalam mendukung kesehatan masyarakat, keamanan pangan, dan keberlanjutan sistem pangan nasional.

    Pada tahun ini, IMAPRES mengangkat tema besar “Safe Food Begins with Healthy Animals”, yang menggarisbawahi bahwa keamanan pangan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan hewan sebagai sumber bahan pangan. Tema tersebut diwujudkan dalam dua kategori lomba yang diselenggarakan pada Minggu, 28 September 2025, di Ruang Tanjung Adiwinata, Lantai 2, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Kampus C, Surabaya. Kategori pertama adalah lomba esai ilmiah dengan subtema “The Crucial Role of Veterinarians in Food Biosecurity”, yang mengajak peserta untuk mengeksplorasi secara mendalam konsep biosekuriti pangan dan kontribusi dokter hewan dalam mencegah kontaminasi biologis sepanjang rantai produksi. Kategori kedua adalah lomba opini dengan subtema “Good Idea or Necessity, Veterinarians Are Involved in Food Safety in Public Health?”, yang menantang peserta untuk mengemukakan pandangan argumentatif tentang urgensi peran dokter hewan dalam kesehatan masyarakat, khususnya pada aspek keamanan pangan.

    Seluruh peserta yang berasal dari berbagai angkatan mengikuti kegiatan dengan antusiasme tinggi. Melalui perlombaan ini, peserta diajak untuk memahami bahwa isu keamanan pangan merupakan isu multidisipliner yang menuntut integrasi pengetahuan bidang kesehatan hewan, kesehatan masyarakat, lingkungan, dan kebijakan pangan. Dalam hal ini, dokter hewan memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan bahwa pangan asal hewan tidak hanya aman secara mikrobiologis, tetapi juga bebas dari residu kimia, cemaran biologis, serta faktor risiko lain yang dapat mengancam kesehatan publik.

  Relevansi tema IMAPRES 2025 juga tercermin dalam berbagai regulasi nasional yang memperkuat posisi dokter hewan dalam menjamin keamanan pangan. UU No. 18 Tahun 2009. UU No. 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan kewenangan dokter hewan dalam pengawasan kesehatan hewan produksi, pelayanan veteriner, dan jaminan mutu produk hewan. Selain itu, Permentan terkait sistem jaminan keamanan pangan asal hewan, standar NKV (Nomor Kontrol Veteriner), dan regulasi biosekuriti memperjelas bahwa dokter hewan berperan mulai dari farm to table, memastikan bahwa setiap tahapan produksi mengikuti prinsip keamanan pangan yang ketat. Tidak hanya itu, keterlibatan dokter hewan dalam public health juga diperkuat melalui konsep One Health yang menekankan kolaborasi antara tenaga kesehatan hewan, tenaga medis, ahli lingkungan, dan pemangku kebijakan.

    Namun demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan keamanan pangan yang optimal. Permasalahan seperti ketimpangan distribusi dokter hewan di daerah produsen pangan, rendahnya penerapan biosekuriti pada peternakan rakyat, lemahnya pengawasan terhadap rantai pasok pangan asal hewan, hingga masih maraknya produk pangan hewani yang beredar tanpa sertifikasi kesehatan, menjadi latar belakang pentingnya kegiatan ini. IMAPRES 2025 menjadi ruang yang tepat bagi mahasiswa untuk mengusulkan gagasan inovatif dan solusi aplikatif terhadap berbagai tantangan tersebut.

    Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dilatih untuk berpikir analitis dan kritis, tetapi juga diarahkan untuk memahami tanggung jawab sosial profesi yang akan diemban setelah lulus. Peserta didorong untuk menghasilkan karya yang tidak hanya kuat secara konseptual, tetapi juga relevan dengan kondisi nyata lapangan, termasuk pentingnya edukasi masyarakat tentang konsumsi produk hewan yang aman, peningkatan standar biosekuriti peternakan, serta penguatan sistem pengawasan pangan berbasis kolaborasi lintas sektor.

    Kegiatan IMAPRES 2025 disusun dan dikoordinasikan oleh Regina Rossa Natalia, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, bersama dengan seluruh tim panitia yang telah bekerja dengan penuh dedikasi. Berbagai aspek pelaksanaan, mulai dari perumusan tema, persiapan teknis, publikasi, hingga penilaian karya, dapat diselenggarakan dengan tertib, profesional, dan penuh makna.

    Secara keseluruhan, IMAPRES 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa FKH UNAIR memiliki kemampuan dan kepedulian tinggi dalam mengangkat isu-isu strategis profesi dokter hewan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wadah bagi mahasiswa untuk berkarya dan berprestasi, tetapi juga untuk memahami bahwa dokter hewan memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui keamanan pangan. IMAPRES diharapkan dapat terus menjadi sarana pengembangan intelektual mahasiswa serta menjadi pijakan awal bagi calon dokter hewan untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan sistem pangan nasional yang aman, sehat, dan berkelanjutan.


Dokumentasi:


1. Sesi presentasi essay


2. Sesi Presentasi Opini


3. Dokumentasi Lainnya











Komentar

Postingan Populer