PRESS RELEASE ADC 2 2025 “Pawprints of Responsibility: Veterinary Students Commitment to Street Animal Wellbeing”
ANIMAL DARE TO CARE 2 2025
“Pawprints of Responsibility: Veterinary
Students Commitment to Street Animal Wellbeing”
Dalam perkembangan kehidupan urban
yang semakin padat, keberadaan hewan liar seperti kucing jalanan menjadi
fenomena yang tidak terpisahkan dari dinamika lingkungan kota. Hewan-hewan ini
sering hidup tanpa pemilik, tanpa akses pada makanan layak, dan tanpa
perlindungan kesehatan yang memadai. Kondisi tersebut tidak hanya menurunkan
kualitas hidup hewan, tetapi juga menjadikan mereka rentan terhadap berbagai
penyakit menular yang berpotensi menyebar ke manusia.
Masalah ini menegaskan pentingnya
pendekatan kesehatan masyarakat berbasis hewan, serta perlunya keterlibatan
mahasiswa kedokteran hewan dalam pengabdian masyarakat yang relevan dengan
kompetensi mereka. Berangkat dari kebutuhan itu, Animal Dare to Care 2 2025
diselenggarakan sebagai salah satu program kerja Bidang Pengabdian Masyarakat,
Zoonosis, dan Kesehatan Masyarakat Veteriner PC IMAKAHI Universitas Airlangga.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk memahami dan berperan langsung
dalam peningkatan kesejahteraan hewan liar melalui aksi street feeding yang
dikemas secara edukatif dan berorientasi pada pencegahan zoonosis.
Kegiatan Animal Dare to Care 2 2025
berfokus pada pemberian makan higienis kepada kucing jalanan sebagai bentuk
nyata kepedulian sekaligus intervensi preventif terhadap risiko penyakit. Hewan
liar yang mengalami malnutrisi cenderung memiliki imunitas rendah, sehingga
mudah terinfeksi dan menularkan penyakit seperti toksoplasmosis, parasitosis,
atau infeksi bakteri tertentu. Melalui street feeding, peserta diarahkan untuk
tidak hanya memberikan pakan yang layak, tetapi juga mengamati kondisi
kesehatan hewan dan memahami hubungan erat antara kesejahteraan hewan dengan
kesehatan masyarakat. Pendekatan ini menegaskan bahwa isu kesehatan manusia
tidak dapat dipisahkan dari kesehatan hewan dan lingkungan sebuah konsep yang
dikenal sebagai One Health. Karena itu, kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran
bagi mahasiswa untuk melihat langsung bahwa peran dokter hewan mencakup aspek
sosial, edukatif, dan ekologis.
Dengan mengangkat tema “Pawprints of
Responsibility: Veterinary Students Commitment to Street Animal Wellbeing”
Animal Dare to Care 2 2025 mengajak mahasiswa untuk menapaki jejak tanggung
jawab mereka sebagai calon tenaga profesional di bidang kesehatan hewan. Tema
ini mencerminkan semangat bahwa upaya kecil seperti menyisihkan waktu untuk
memberi makan hewan liar secara higienis, berdialog dengan masyarakat, dan
mengedukasi tentang zoonosis dapat meninggalkan jejak perubahan yang bermakna.
Program ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
pentingnya memperhatikan hewan liar sebagai bagian dari sistem kesehatan yang
lebih luas. Edukasi diberikan secara langsung selama kegiatan berlangsung,
terutama mengenai interaksi aman dengan hewan liar serta perlunya dukungan
masyarakat terhadap program vaksinasi dan pengendalian populasi hewan.
Sebagai kegiatan berbasis
pembelajaran, Animal Dare to Care 2 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman
komprehensif bagi para volunteer. Peserta diajak mempelajari hubungan antara nutrisi
hewan, risiko zoonosis, dan pentingnya intervensi preventif, dengan target
peningkatan pemahaman yang dibuktikan melalui post-test. Selain pengetahuan
teoretis, keterampilan praktis mahasiswa juga diasah melalui keterlibatan
langsung dalam pemberian pakan higienis, pendataan kondisi hewan, dan observasi
perilaku hewan liar di lapangan. Kegiatan ini juga mendorong partisipasi aktif
minimal sepuluh volunteer sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kesehatan
masyarakat dan pengembangan kemampuan profesional mereka.
Animal Dare to Care 2 2025 menyasar
volunteer Pengurus Cabang IMAKAHI UNAIR 2025 serta seluruh anggota Keluarga
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Para peserta terjun
langsung ke tiga lokasi pelaksanaan, yaitu Kampus C pada 17 Agustus 2025,
Kampus B pada 24 Agustus 2025, dan Kampus A pada 31 Agustus 2025, masing-masing
pada sore hari saat aktivitas hewan liar meningkat. Di setiap lokasi, kegiatan
berlangsung mencakup pemberian pakan, pengamatan kondisi hewan, dan dokumentasi.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menyalurkan kepedulian, tetapi juga
memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, hewan, dan lingkungan.
Secara keseluruhan, Animal Dare to Care 2 2025 menjadi sebuah gerakan yang menggabungkan ilmu pengetahuan, empati, dan tanggung jawab sosial. Street feeding yang dilakukan bukan sekadar aksi memberi makan, tetapi intervensi ilmiah yang memiliki dampak berkelanjutan terhadap pencegahan zoonosis dan peningkatan kesejahteraan hewan liar. Melalui program ini, mahasiswa kedokteran hewan belajar bahwa pengetahuan yang mereka miliki dapat menjadi alat perubahan yang nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, Animal Dare to Care 2 2025 menjadi langkah penting dalam membangun lingkungan urban yang lebih sehat, peduli, dan berkesadaran ekologi melalui kontribusi ilmiah dan kemanusiaan generasi muda dokter hewan.
.png)



%20PERAN%20DOKTER%20HEWAN%20DI%20BIDANG%20KONSERVASI%20(3).png)
%20PERAN%20DOKTER%20HEWAN%20DI%20BIDANG%20KONSERVASI%20(4).png)
Komentar
Posting Komentar