PRESS RELEASE VET TALK #3 : "THE OUTBREAK OF MONKEYPOX"
Pembicara 1: Adiana Mutamsari Witaningrum, drh., M.Vet
Pembicara 2: Dr. Boedi Setiawan, drh. M.P.
Moderator: Lanang Nugroho
Pada tanggal 19 September 2022, bidang Pengmas, Zoonosis, dan Kesmavet (PZK) PC IMAKAHI UNAIR mengadakan Seminar Monkeypox bersama BEM FKH Universitas Airlangga dan KMPV Pet and Wild FKH Universitas Airlangga dengan tajuk “The Outbreak of Monkeypox” yang dibawakan oleh Adiana Mutamsari Witaningrum, drh., M.Vet dan Dr. Boedi Setiawan, drh. M.P.. Kedua pemateri tersebut membawakan materi yang sangat menarik, dokter Adiana yang membawa materi mengenai “Monkeypox Disease” sedangkan dokter Boedi membawa materi “Peran Konservasi dalam Zoonosis”. Pada seminar kali ini dilaksanakan secara luring di Ruang Tanjung FKH Universitas Airlangga dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta dengan sangat antusias.
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus Monkeypox. Monkeypox virus masuk ke dalam genus Orthopoxvirus famili Poxyviridae. Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox. Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.
Zoonosis merupakan penyakit dan infeksi yang secara alami ditularkan antara hewan vertebrata ke manusia begitupun sebaliknya menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 1966. Zoonosis disebabkan oleh Patogen seperti bakteri, virus, fungi, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Cacar monyet termasuk ke dalam zoonosis. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Seperti yang telah dijelaskan oleh dokter Adiana, Cacar monyet termasuk genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Potensi penyebaran Monkeypox dari
primata ke manusia antara lain melalui gigitan primata dan pertunjukan topeng
monyet. Cara mencegah penularan penyakit dari satwa liar ke manusia:
- Menjadikan satwa liar sebagai
hewan peliharaan
- Tidak mengonsumsi satwa liar
- Edukasi kepada masyarakat
tentang pelestarian lingkungan
- Mitigasi, pengamatan dan penelitian terus menerus untuk mengantisipasi munculnya zoonosis yang baru serta penegakkan hukum lingkungan secara tegas.
Resiko memelihara satwa liar antara
lain tidak memenuhi 5 domain kesejahteraan hewan (nutrition, physical environment, health, behavioural interactions, mental
state/affects), potensi penyiksaan hewan, sifat liar satwa yang berbahaya
dan terjadinya kepunahan.
Komentar
Posting Komentar