PRESS RELEASE VETERINARY MULTIDISCIPLINE FORUM 2022

 




Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022, bidang Pengmas, Zoonosis dan Kesmavet (PZK) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) UNAIR dan Kelompok Studi Lingkungan (KSL) UNAIR mengadakan webinar Veterinary Multidiscipline Forum atau yang biasa dikenal dengan VMF. Pada VMF tahun ini mengangkat tema "Implementasi Peran One Health dalam Pencegahan dan Pengendalian Emerging & Remerging Disease" yang dibawakan oleh dua pembicara dari disiplin ilmu yang berbeda. Pembicara pertama yaitu Dr. Dadik Raharjo, drh., M.Kes., salah satu dosen dari Divisi  Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH UNAIR dan pembicara kedua yaitu M. Farid Dimyati Lusno, dr., M.KL, salah satu dosen Kesehatan Lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR serta dimoderatori oleh Helena Nastiti, salah satu mahasiswa FKH UNAIR dan Ambassador Manager Standing Committee on One Health (SCOH). Webinar VMF 2022 dihadiri oleh lebih dari 60 peserta secara daring dengan sangat antusias.

Dalam satu dekade terakhir ini, dunia kesehatan baik manusia maupun hewan telah dihadapkan pada suatu permasalahan yang kompleks. Munculnya emerging dan re-emerging disease menjadi salah satu fokus tersendiri dalam dunia kesehatan. Kebanyakan penyakit emerging dan re-emerging bersifat zoonosis, yang artinya penyakit ini muncul dari seekor hewan dan menyeberangi hambatan spesies lalu menginfeksi manusia begitupun sebaliknya. Munculnya suatu emerging disease sulit diprediksi mengingat banyak faktor yang berkontribusi dalam munculnya penyakit tersebut diantaranya perubahan iklim, interaksi antara manusia dan hewan, pertumbuhan populasi manusia dan hewan, intensifikasi pemeliharaan satwa liar, kerusakan ekosistem. Berhadapan dengan kompleksitas ini, maka dibutuhkan pendekatan terintegratif pada kesehatan manusia dan hewan dalam konteks sosial dan lingkungan. Konsep pendekatan One Health diyakini dapat meminimalisir munculnya dan dampak dari emerging and re-emerging disease.

Konsep “One Health” adalah strategi global untuk memperluas kerjasama interdisiplin dan komunikasi dalam semua aspek kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Pendekatan one health berkontribusi dalam pencegahan dan pengendalian emerging dan reemerging disease.

Apa yang dimaksud reemerging dan re-emerging disease? Emerging disease didefinisikan sebagai infeksi baru yang dihasilkan dari evolusi atau perubahan patogen atau parasit yang ada yang mengakibatkan perubahan inang, vektor, patogenisitas atau strain; atau terjadinya infeksi atau penyakit yang sebelumnya tidak diketahui. Sedangkan re-emerging disease merupakan suatu penyakit yang sudah diketahui sebelumnya akan tetapi terjadi perubahan dalam pengaturan geografis atau perluasan jangkauan spesies, dalam hal ini terjadi peningkatan pravalensi secara signifikan.

Bagaimana bentuk pencegahan dan pengendalian emerging dan reemerging disease baik melalui kesehatan hewan maupun kesehatan lingkungan?

1.      Pencegahan Resistensi Mikroba / Antimicrobial Resistance

Antimicrobial resistance terjadi ketika bakteri berkemampuan untuk mengalahkan obat yang dirancang untuk membunuh mereka dengan kata lain kuman/bakteri tersebut tidak terbunuh dan terus berkembang biak. Penggunaan antibiotik selain dapat menyelamatkan hewan, juga dapat berkontribusi pada perkembangan kuman yang resisten. Resistensi antimikroba dipercepat ketika kehadiran antibiotik menekan bakteri untuk beradaptasi. Mekanisme resistensi kuman tersebut salah satunya kuman dapat menyingkirkan antibiotik dengan menggunakan pompa di dinding selnya untuk mengeluarkan obat antibiotik yang masuk ke dalam sel. Selain itu, kuman juga dapat mengubah target antibiotik sehingga obat tidak bisa berikatan dengan sel target. Dengan demikian, diperlukan usaha untuk mengurangi terjadinya resistensi antimikroba dengan memperhatikan pemilihan metodelogi sensitivitas terhadap antibiotik dalam penegakan diagnosis laboratorium.



2.      Tindakan Lintas Sektoral

Tindakan lintas sektoral melibatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Hal ini didapatkan manfaat bersama kesehatan dari pilihan kebijakan yang lebih berkelanjutan

3.      Penguatan Sektor Kesehatan

Sektor kesehatan perlu memimpin dengan memberi contoh dalam hal kebijakan dan layanan pengadaan, pengelolahan limbah, dan pilihan terkait energi untuk membatasi dampak negarif apapun kesehatan, lingkungan, dan perubahan iklim.

4.      Pemantauan

Pemantauan akan bertujuan untuk menggunakan dan menganalisis data yang ada dan melacak dengan cermat perubahan dalam determinan kesehatan dan dampaknya, serta distribusinya di seluruh dan di dalam kelompok populasi.



Dokumentasi








 

Komentar

Postingan Populer