#IMAKAHIKepo : Telur Ayam yang Berkualitas


Telur Ayam yang Berkualitas

Telur merupakan produk dari peternakan unggas yang mudah dijumpai dan memiliki harga beli yang relatif murah,mudah diolah dan memiliki rasa yang enak. Selain itu kandungan protein,asam amino,lemak jenuh, vitamin, dan mineral yang terdapat dalam sebutir telur mampu menjadi komoditi pangan pilihan masyarakat. Baru-baru ini masyarakat dibuat resah oleh fenomena telur palsu yang menyebabkan keraguan dan membuat masyarakat berfikir dua kali dalam mengkonsumsi telur. Padahal, terdapat ciri-ciri telur berkualitas yang dapat dengan mudah kita kenali hanya dengan melihat kondisi fisik telur.
Kondisi telur yang berkualitas dapat diamati dari dua sisi yaitu dari sisi eksternal (telur bagian luar) dan internal (telur bagian dalam). Adapun bagian telur ayam yang berkualitas memiliki bentuk telur ayam yang besarnya proposional dan normal,warna telur ayam yang mulus,tekstur permukaan kulit yang halus, dan kebersihan kulit dari kotoran. Faktor kualitas bagian dalam dalam meliputi rongga ruang udara (air cell) yang kecil,putih telur bagian dalam kental dan tinggi, warna kuning telur yang tidak pucat, posisi kuning telur (yolk) berada di tengah dan tidak mudah pecah yang dipertahankan posisinya oleh chalazae,pada kuning dan putih telur tidak ditemukan noda darah maupun daging (Sudaryani & Samosir,1997 dan North & Bell,1990).
Kualitas telur ayam yang baik akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan lamanya waktu penyimpanan dan tanpa ada perlakuan khusus pengawetan telur. Kerusakan biasa ditandai dengan pecahnya isi telur dan bila dipecahkan isi telur tidak menggumpal lagi. Perubahan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan jamur dan penyebaran air yang tidak merata pada kulit telur (Kusnadi,2007 dan L.Suprapti,202). Selain itu tanda kerusakan juga dapat diamati saat telur dimasukkan ke dalam air, telur ayam akan mengapung atau melayang mendekati permukaan air jika kualitas telur ayam mengalami penurunan karena penguapan air, CO2, dan perbesaran ruang udara (air cell) akibat evaporasi melalui pori-pori kulit telur ayam.

Untuk menjaga kualitas telur tetap terjaga, sebagai masyarakat cerdas perlu mengetahui bagaimana cara menyimpan telur yang baik dan benar diantaranya ialah, menyimpan telur ayam pada suhu rendah berkisar 12-15®C dengan kelembapan 70-80%,menjauhkan benda-benda berbau tajam seperti bawang,dan menutup pori-pori kulit telur dengan minyak mineral,minyak nabati maupun bahan lain (Winarno & Koswara 2002 dan Paula Figoni,2008)

Komentar

Postingan Populer