#IMAKAHIKepo : Brucellosis
Halo! Bertemu lagi dengan #IMAKAHIKepo! Kali ini kami akan membahas Brucellosis. Check it out! Semoga bermanfaat!
Brucellosis adalah salah satu penyakit zoonosis yg disebabkan oleh bakteri Brucella abortus. Penyakit ini biasanya menyerang sapi, kambing, kuda, babi, maupun manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung, proses perkawinan, faeces yg terkontaminasi, maupun cairan-cairan yang dikeluarkan oleh binatang post-partum. Pada manusia penyakit ini dapat ditularkan melalui konsumsi produk peternakan seperti susu.
Penyakit ini ditandai dengan adanya penurunan produksi air susu, abortus pada usia kandungan 5-8 bulan, serta abortus yang berulang 2 sampai 3 kali. Pada hewan jantan, terjadi epididimitis dan orchitis serta kebengkakan pada daerah karpal dan tarsal.
Brucellosis dapat didiagnosa melalui gejala klinis, pemeriksaan mikroskospis dengan sample air susu, cairan vagina, plasenta, fetus abortusan, maupun organ yang lain. Uji spesifik yang biasanya dilakukan adalah Uji aglutinasi cepat yang dinamakan Rose Bengal Test (RBT), selain itu terdapat juga uji Milk Ring Test (MRT).
Hingga saat ini, belum ada obat yang efektif terhadap brucellosis. Pencegahan yang biasanya dilakukan adalah memberikan sertifikat bebas brucellosis kepada ternak yg bebas brucellosis yang berlaku selama 12 bulan serts setiap tahun dilakukan uji serologis serta vaksinasi dengan strain 19. Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan menjaga sanitasi kandang, menhindari perkawinan alam antara pejantan dan betina, serta desinfeksi peralatan-peralatan serta kandang ternak.
Hewan yang positif terkena brucellosis wajib dipotong (culling), seluruh organ viscera wajib dimusnahkan dan dagingnya boleh dimakan setelah mengalami pelayuan. (PZK)
Sumber : Penyakit Infeksius I (2010)
-Bidang PZK IMAKAHi UNAIR-
Komentar
Posting Komentar