IMAKAHI KEPO : Anthrax



Halo! #IMAKAHIKepo kembali lagi dengan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Yaitu .... Antraks! Check it out! Semoga bermanfaat!

ANTRAKS

Antraks adalah penyakit menular akut yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas. Hewan yang paling rentan terhadap anthrax adalah ruminansia. Penyakit ini bersifat zoonosis sehingga dapat menular dari hewan ke manusia.


Penularan pada manusia disebabkan kontak langsung dengan hewan sakit maupun memakan produk hewan yang terkontaminasi.

Proses masuknya spora anthrax dapat dengan tiga cara, yaitu inhalation (spora terhirup melalui pernapasan), cutaneus (spora masuk melalui luka), gastrointestinal (memakan makanan/pakan yang tercemar spora)

Gejala klinis umumnya adalah kematian mendadak karena sifat penyakit yang akut atau perakut:
- Pada sapi, kerbau, kambing dan domba:
1) Umumnya terjadi secara perakut dan akut menimbulkan kematian yang mendadak.
2) Gejala dapat dilihat seperti demam, gelisah, berputar-putar, pernafasan berat dan cepat.
3) Gejala dapat berlanjut menjadi tremor, tinja dan urin bercampur darah, konvulsi dan mati.
4) Keluar darah dari lubang-lubang kumlah (mulut, anus, lubang hidung dan vulva)

Beberapa gejala-gejala antraks (pada manusia) tipe pencernaan adalah mual, pusing, muntah, tidak nafsu makan, suhu badan meningkat,muntah berwarna coklat atau hitam, buang air besar berwarna hitam, sakit perut yang sangat hebat (melilit). Antraks terjadi setelah mengomsumsi daging yang terkontaminasi spora antraks. Daging yang terkena antraks mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: berwarna hitam, berlendir, dan berbau.

Secara umum, perawatan untuk penyakit anthrax dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, biasanya penisilin, yang akan menghentikan pertumbuhan dan produksi toksin. Pemberian antitoksin akan mencegah pengikatan toksin terhadap sel. Terapi tambahan, seperti sedation (pemberian obat penenang). Namun, pada level toksin sudah menyebar dalam pembuluh darah dan telah menempel pada jaringan maka toksin tidak dapat dinetralisasi dengan antibiotik apapun. Walaupun dengan pemeberian antitoksin, antibiotik, atau terapi, pasien tentu mempunyai rasio kematian.

Hewan yang positif terkena anthrax TIDAK boleh disembelih. Bangkai hewan yang mati terkena anthrax harus dibakar dan sisa pembakarannya dikubur sedalam mungkin. (PZK)

- Bidang PZK IMAKAHI UNAIR -
Sumber : Manual Penyakit Hewan Mamalia (2014)

Komentar

Postingan Populer