Ini dia hasil diskusi tematik online PC IMAKAHI UNAIR 2016 yang berjudul "Yuk Kepoin Virus Zika" pada hari Senin, 1 Februari 2016.

1. Virus zika termasuk dalam keluarga flavivirus, yang masih bersepupu dengan virus demam kuning, chikungunya, dan demam berdarah dengeu. Virus zika dibawa oleh nyamuk Aedes aegepty.
 virus zika ternyata ada strain asian, french polynesian, dan satu lagi yg di africa. Zika yg di Indonesia adalah strain Asia.


2. Virus zika pertama kali ditemukan pada tahun 1952 di Uganda dan Tanzania. Wabah zika beberapa kali terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Afrika, Amerika dan Asia Pasifik.

3. Data yang dikumpulkan Pan American Health Organization (PAHO) menyebutkan angka transmisi virus zika berlipat ganda sejak 1 Desember 2015 hingga 17 Januari 2016. Beberapa negara yang mengumumkan kasus luar biasa virus zika adalah Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Savador, Guyana Prancis, Guatemala, Guyana, Haiti, Martinique, Honduras, Meksiko, Panama, Paraguai, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname dan Venezuela.

4. Gejala yang ditimbulkan setelah terinfeksi virus zika diantaranya sakit kepala ringan hingga sedang, ruam kulit, demam, lesu dan tidak enak badan, nyeri sendi serta konjungtivitis atau radang selaput mata.

5. Gejala penyakit muncul antara 2-7 hari setelah terinfeksi. Sebagian kecil orang bisa menderita komplikasi parah dari virus zika.

6. Cara terbaik mencegah penyakit akibat virus zika adalah dengan memutus kontak nyamuk dengan manusia. Dengan kata lain melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebelum nyamuk sempat bereproduksi.

7. Cara lain pencegahan adalah dengan membatasi kontak dengan nyamuk menggunakan semprotan pembasmi nyamuk, losion antinyamuk, tidur menggunakan kelambu, serta menggunakan jaring di jendela agar nyamuk tidak masuk dalam rumah. 

8. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi lokasi potensi sarang nyamuk, seperti menutup tempat penyimpanan air yang kerap jadi lokasi jentik-jentik nyamuk.

9. Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang bisa mengobati virus zika. 

10. Kendati belum diumumkan kaitannya secara resmi, namun virus zika disebutkan berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan mikrosefali pada janin, yakni gangguan saraf yang membuat kepala dan otak bayi berukuran lebih kecil daripada normal. 

Sejak November 2015, Brasil mencatat 4180 kasus mikrosefali pada bayi yang lahir dari wanita hamil dengan infeksi zika. Padahal pada 2014, hanya ada 146 kasus mikrosefali. Hingga saat ini, 51 bayi meninggal akibat mikrosefali.


11. Apakah efek yang bisa ditimbulkan pada ibu hamil yang terinfeksi virus Zika?

Selama ini belum ada bukti yang kuat bahwa ibu hamil lebih berisiko atau mengalami penyakit yang lebih berat  selama masa kehamilan. Selain itu juga belum diketahui bahwa ibu hamil lebih berisiko terhadap sindrom guillan barre.



12. Apakah  ada  hubungan  antara  infeksi  virus  Zika  dengan  kejadian  mikrosefalus kongenital?

Hubungan infeksi virus Zika pada ibu hamil dengan kejadian mikrosefalus pada bayi yang dilahirkan belum terbukti secara ilmiah, namun bukti ke arah itu semakin kuat.



13. Apa yang harus dipertimbangkan ibu hamil yang akan bepergian ke area terjangkit virus Zika?

Sebelum pergi ke area terjangkit virus Zika dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Selain itu pada masa selama berada di area terjangkit diharapkan melakukan perlidungan ekstra terhadap gigitan nyamuk.



14. Ibu hamil yang bagaimanakah yang harus dilakukan pemeriksaan virus Zika?

Ibu hamil yang harus diperiksa untuk virus zika adalah yang memiliki riwayat perjalanan dari area terjangkit dan juga memiliki 2 atau lebih gejala dari infeksi virus Zika.

15. salah satu usaha yang dilakukan pemerintah Brazil buat menaggulangi wabah zika adalah melepaskan ribuan nyamuk robo-frankestein tiap harinya.
Apa itu nyamuk robo-frankestein ?

jadi nyamuk robo-frankestein itu adalah nyamuk aedes aegypti jantan mutan, dia hasil bioteknologi gitu rekayasa gen. jadi caranya gini nih, si nyamuk robo-frankestein ini ngawinin si aedes aegypti betina vektor2 ini. nah terus tapi anak2nya nyamuk ini tadi gak bakalan tahan lama karena gen-nya udah dimodifikasi biar dia cepet mati. jadi sebelum dia jadi nyamuk udah mati duluan.

16.This is from prof Nidom

Peneliti dan guru besar biokimia dan biologi molekuler Universitas Airlangga, CA Nidom, meminta pemerintah lewat Kementerian Kesehatan untuk lebih sigap menjelaskan pada masyarakat terkait penyebaran virus Zika di Indonesia.
Menurut Nidom, muncul kekhawatiran terkait maraknya pemberitaan akan penyebaran virus Zika di Brasil, padahal 'ini tidak lebih berbahaya daripada DBD atau demam berdarah' dan sama-sama disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Dalam pengamatan Nidom, kekhawatiran yang muncul di masyarakat terkait 'banjir informasi' yang menyatakan bahwa virus Zika menyebabkan microcephali atau menyusutnya ukuran otak pada bayi-bayi, seperti yang terjadi di Brasil.
Nidom menilai otoritas kesehatan di Indonesia sudah bisa melakukan simulasi terhadap virus untuk mengeluarkan informasi kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia sehingga tidak menyebabkan kegusaran.
"Mereka punya (sampel) virus, mereka punya nyamuknya, mereka punya peralatan yang lain, dalam seminggu bisa keluar itu hasilnya."
"Pertama, nyamuk apa saja yang bisa membawa virus Zika, maka insektisida apa yang perlu dipakai untuk nyamuk-nyamuk tersebut, bagaimana dia menularkan dari nyamuk ke hewan coba. Dari hewan coba bisa diukur otak dan sebagainya untuk mengetahui apa memang betul ada pengaruh dari infeksi virus Zika pada otak yang katanya mengecil itu," tambah Nidom.

Pengananan from prof nidom
Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga, Surabaya, Chairul Anwar Nidom, mengatakan, masyarakat perlu memperkuat kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus Zika yang saat ini sedang menginfeksi ribuan orang di Brasil dan dua negara lain di Benua Amerika.
"Penanganan terhadap virus Zika bisa dengan dua cara. Pertama dengan cara yang menyasar virusnya, yakni dengan vaksin dan kedua, cara yang menyasar tubuh kita dengan imunomodulator. Karena saat ini belum ada vaksin untuk virus Zika maka yang bisa dilakukan adalah memperkuat kekebalan tubuh," ujar Nidom, Senin (1/2/2016) yang dihubungi dari Jakarta.
Nidom mengatakan, pengembangan vaksin memerlukan waktu yang lama sedangkan infeksi Zika saat ini telah menyebar luas, terutama di Amerika. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan masyarakat saat ini adalah menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar sehingga tidak mudah terinfeksi.


17.Apa peran dokter hewan dan mahasiswa pra-profesi ?

Dokter hewan itu ranahnya melakukan penelitian, baik itu DNA sequencing virus, atau uji serologik. Meskipun ada yg gagal tapi setidaknya itu bagian dari usaha para kaum terdidik profesi veteriner

Sedangkan peran mahasiswa pra profesi veteriner itu tidak hanya sosialisasi. Tapi juga mempersiapkan diri untuk belajar dan belajar sehingga ketika lulus bisa menempatkan diri di posisi peneliti sebagai dokter hewan sebagai upaya antisipasi zika


Sumber bahan diskusi

www.vetmed.wisc.edu/svm-researchers-find-zika-virus-in-colombia/  itu peneliti pertama yang ditemukan di kolombia oleh dokter hewan

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160129155237-255-107616/10-hal-yang-harus-diketahui-tentang-virus-zika/

https://www.youtube.com/watch?v=6sDHTfdpqTs

http://minangkabauonline.com/belum-ada-vaksin-virus-zika/

https://www.washingtonpost.com/news/worldviews/wp/2016/01/29/brazil-may-have-fewer-zika-related-microcephaly-cases-than-previously-reported/

Komentar

Postingan Populer